2017/08/07

Rindu yang Tabah

Aku tak tahu-menahu tentang rindu ini
yang tiba-tiba datang, mengajakku pulang ke arah terbitnya matahari
tujuannya—kau—pemilik hati yang belum juga memberi izin

dengan kedua lenganmu yang masih tertutup
seperti tak menyadari ada rindu yang tak juga mengatup

Perihal apa yang bisa menjinakkan rinduku, Fia?
bagiku, kau ialah kalimat-kalimat yang selalu ingin kubaca
kata-kata yang kususun dalam doa
juga abjad-abjad yang tak kuizinkan tenggelam dalam kesedihan
dan hanya di matamu
tersimpan rahasia yang tak habis aku reka

Yang kuinginkan ialah jawaban
sedangkan hujan di luar masih saja diam
Terlalu lelah jika kau memintaku terus bersabar
sementara ketabahan yang kupunya,
tak setinggi tembok ragu yang kaubangun di dalam dada
Berjalanlah bersamaku, sayang
sekali waktu, aku ingin mengajakmu melewati batas gelisah
agar kau menyadari
Meski luka berulang kali membentak tabah,
dadaku tak pernah ragu menerima segala resah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar