2015/02/04

Kau dan Aku Sama. Sama-Sama Keras Kepala.

Malam ini mataku seperti enggan memejam
teringat akan kisah yang kauperdengarkan.
Jika boleh aku bercerita, aku ingin berbagi.
Mungkin tak sama, tapi semoga bisa kau jadikan pelajaran.



Aku pernah mencintai seorang perempuan,
yang nyata tak bisa kumiliki
karena pembatas yang begitu tinggi.
Tapi dengan kebodohan dan keras kepala yang kupunya,
aku menunggunya.

Beberapa sahabatku berulang kali mencoba meyakinkan
Berjalanlah, untuk apa kau di sini? Kau tak lagi diharapkan.
Hingga kebodohanku berusia lebih dari seribu malam.
Sebentar bukan?

Dan bila kau izinkan aku bertanya padamu,
Untuk apa kaubiarkan hatimu terluka demi seseorang yang bahkan tak merasakan kehadiranmu?
Untuk apa kauperjuangkan sendiri hal yang seharusnya kauperjuangkan bersama pasanganmu?

Aku tak memintamu untuk pergi,
tapi biarkan logikamu bicara sedikit.
Itu saja.

Salam
~ dari seseorang yang peduli padamu

1 komentar:

  1. tapi kan, gak semua perempuan sama :(
    semoga gak menjadi dendam yaaa
    semangaaattttt
    -ikavuje

    BalasHapus